Sebagai raja sistem operasi smartphone, Android diketahui memiliki pasar yang amat luas. Mulai dari pasar remaja sekolah, mahasiswa, hingga kalangan eksekutif dan ahli IT. Beberapa brand smartphone yang populer di Indonesia adalah Samsung, Asus, Xiaomi, Oppo, Lenovo, Advan, dan Vivo. Alasan banyaknya orang memilih brand itu sebagai perangkat harian mereka ada bermacam macam, mulai dari gengsi, performa, daya tahan durabilitas hingga harga oppo & vivo. Lebih jauh lagi para pengguna smartphone android biasanya ingin mengotak-atik jeroan sistem operasi dari ponsel secara manual. Salah satunya adalah dengan melakukan flashing. Nah apa itu flash dan bagaimana cara flash HP Android? Apa itu Flash? Flashing atau flash suatu ponsel cerdas merupakan salah satu langkah yang dilakukan seseorang untuk menghapus sebagian atau seluruh isi dari ponselnya, khususnya sistem operasi yang berada di dalamnya. Tujuannya adalah tentu saja untuk mengganti sistem operasi tersebut. Katakanlah HP Xiaomi yang kamu punya hanya bisa update hingga Android Nougat saja, padahal kamu benar-benar menginginkan Android Oreo. Nah alih-alih membeli ponsel baru, kamu punya pilihan untuk melakukan flash HP Xiaomi tersebut. Namun memang perlu kami ingatkan bahwa tindakan ini adalah tindakan “illegal”, sehingga segala risiko harus kamu tanggung sendiri. Eh, tapi tindakan ini sebenarnya legal ya di mata hukum jadi sah-sah saja bila kamu ingin melakukannya. Maksudnya adalah segala garansi yang diberikan oleh brand secara otomatis akan gugur apabila kamu melakukan flash HP. Bila rusak, blank, atau apapun tentu kamu tidak bisa membawanya ke konter resmi HP. Cara Flash Handphone Android Secara Manual Tutorial dibawah tentu saja bisa digunakan untuk semua merek handphone android. Memang ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa melakukan flash HP yang kamu punya, namun cara yang kami rekomendasikan di bawah ini merupakan cara manual. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan Lakukan back up data – langkah paling penting yang harus selalu kamu lakukan sebelum flashing adalah backup data penting di dalam HP ke dalam laptop ataupun komputer yang kamu punya. Proses ini tentu amatlah penting mengingat ketika kamu melakukan flashing tentu saja akan ada banyak data yang secara otomatis terhapus. Untuk aplikasi sendiri, tentu kamu bisa mencarinya lagi nanti di Google Play Store. Namun memang untuk data kamu harus melakukan backup secara manual sehingga nanti setalah melakukan instalasi ulang sistem operasi yang baru kamu bisa melakukan load data secara penuh. Melakukan unlock bootloader – setelah membuat back up data, langkah penting selanjutnya adalah melakukan unlocking bootloader, rooting, sehingga nantinya bisa diflash dengan menggunakan ROM custom. Lalu bagaimana caranya, agar lebih mudah kami coba merangkumnya menjadi langkah-langkah di bawah ini Secara default, pengaturan Android adalah bootloader yang terkunci dan tentu saja tidak memperkenankan kamu untuk mendapatkan akses root. Akses root atau rooting perlu dilakukan sehingga kamu bisa menjelajahi folder root dari perangkat yang kamu gunakan sehingga bisa memodifikasi sistem secara manual. Nah perlu diingat langkah inilah yang kemudian akan membuat garansi dan beberapa hal lainnya menjadi tidak berlaku nantinya bila ponsel yang kamu punya dibawa ke gerai resmi bila mengalami sesuatu. Oleh karena itulah lakukanlah hal ini dengan bijaksana dan tentu saja bertanggung jawab atas dirimu sendiri ya. Pertama-tama kamu bisa membuka menu build number di dalam settings. Bila sudah menemukannya kamu bisa menekan pilihan build number sebanyak 7 kali yang akan membuka pesan “developer options enabled”. Sebelum bisa membuka bootloader kamu bisa mengunduh beberapa aplikasi khusus melalui laptop atau PC. Untuk Samsung sendiri kamu bisa mengunduh Odin Firmware Flashing Tool. Selain itu jangan lupa untuk mengunduh CF-Auto-Root sesuai dengan model number ponsel Samsung. Bila sudah kamu bisa melakukan reboot Samsung ke dalam Download Mode. Caranya adalah matikan ponsel, lalu tekan tombol volume down + home button + power key, lalu tekan volume up untuk melanjutkan. Setelah itu kamu bisa langsung menyambungkan HP mu ke laptop atau PC dengan menggunakan kabel USB. Secara otomatis Odin akan mendeteksi HP tersebut. Klik AP di Odin dan pilihlah “ sesuai dengan yang model number yang kamu unduh sebelumnya. Klik start dan tunggu sejenak. Bila sudah melakukan 10 langkah di atas maka secara otomatis kamu sudah melakukan unlock bootloader dan rooting HP yang kamu punya. Setelah ini pada dasarnya kamu sudah bisa memodifikasi HP tersebut secara custom. Bila ragu apakah HP yang kamu punya sudah terakses root nya atau belum, kamu bisa melakukan pengecekan dengan menggunakan SuperSU yang memang merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh. Stock Recovery vs Custom Recovery – sebelum bisa benar-benar mengotak-ngatik daleman ponsel yang kamu punya kamu perlu ketahui terlebih dahulu bahwa sejatinya di dalam ponselmu sudah tertanam stock recovery. Menggunakan ini, ada beberapa batasan yang diberikan oleh pabrikan. Tentu saja sebagai salah satu bentuk proteksi terhadap produk mereka. Sayangnya salah satu batasan itu adalah tidak diizinkannya kamu untuk melakukan flashing custom ROM yang merupakan satu langkah penting disini. Oleh karena itulah kami sarankan kamu untuk mengunduh custom recovery yang banyak bertebaran di Play Store semisal Clockworkmod, Philz Touch, hingga TWRP TeamWin Recovery Project. Saran kami unduhlah TWRP karena memang selain paling banyak digunakan saat ini, TWRP menurut kami memiliki tampilan yang sederhana namun dengan pengoperasian yang mudah dan intuitif sehingga cocok untuk para pemula. Setelah ini saatnya masuk ke tahapan yang paling menarik yakni membuka gerbang flashing custom ROM, kernels, dan semacamnya. Custom ROM – Membuka custom ROM merupakan salah satu jalan penting yang harus kamu lakukan untuk melakukan kustomisasi dan modifikasi khusus ponselmu. Banyak hal yang bisa kamu lakukan mulai dari memodifikasi ROM Ports, meningkatkan battery life dan masih banyak lagi. Ada beberapa custom ROM yang bisa kamu unduh di luar sana, diantaranya adalah Lineage OS, Dirty Unicorns, Pixel Experience OS, CyanogenMod, Paranoid, MIUI, Carbon, hingga Resurrection Remix ROM. Kamu bisa mencari dan mengeksplorasi lebih jauh serta memilih satu yang paling kamu suka. Untuk bisa memasukkan ROM ini ke dalam ponsel kamu bisa melakukannya via laptop atau PC yang kamu punya. Atau bila malas kamu pun bisa mengunduh app yang bernama ROM Manager untuk langsung mengunduh berbagai ROM ke dalam ponselmu. Reboot ke mode recovery – langkah selanjutnya adalah melakukan reboot ponselmu ke mode recovery. Untuk melakukannya pertama-tama tentu saja kamu harus mematikan ponselmu tersebut. Lalu kamu bisa langsung menekan tombol volume down + power button yang nantinya akan memasukkanmu ke dalam menu bootloader. Bila sudah kamu bisa langsung menekan volume up untuk melakukan booting ke mode recovery. Flashing ke ROM baru – bila sudah masuk ke mode recovery kamu akan menemukan berbagai menu yang tampaknya menarik. Tapi kamu harus berhati-hati ya, karena bila kamu menekan sembarangan bisa-bisa kacau deh sistem HP mu. Kali ini kamu bisa cari pilihan Install zip rom sdcard dan carilah ROM yang telah kamu unduh sebelumnya. Bila sudah ketemu klik file ROM tersebut dan langsung confirm the installation untuk menginstal ROM tersebut. Adakah Alternatif Aplikasi yang Bisa Diunduh Untuk Flash HP? Pada dasarnya cara di atas merupakan cara manual yang menurut kami harus kamu ketahui sebelum kamu memanfaatkan berbagai macam aplikasi yang ada di internet. Mengapa? Tentu saja agar kamu belajar dan mengetahui dasar-dasarnya. Sehingga di kemudian hari bila kamu melakukan flashing ponsel apapun, dan menemukan masalahnya kamu bisa langsung mencari solusinya dengan mudah. Atau setidaknya kamu bisa mengidentifikasi masalah tersebut. Bila sudah paham barulah kamu boleh mencoba beberapa aplikasi alternatif di bawah ini yang bisa kamu gunakan untuk melakukan flash HP. Odin – sebagaimana yang telah kami sebutkan sebelumnya, Odin merupakan salah satu aplikasi terbaik yang bisa kamu unduh untuk melakukan flashing HP Android. Bahkan dengan menggunakan Odin, kamu bisa melakukan flashing HP mu yang sudah “di bricked” sebelumnya. Hmm bukan hal yang mudah, namun sanggup dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Meskipun dikatakan Samsung sendiri memiliki aplikasi semacam ini yang diberinama Kies, kebanyakan pengguna Android dan Samsung masih tetap menyukai Odin dibandingkan aplikasi tersebut. Emma Flash Tool – bila Odin merupakan salah satu aplikasi yang secara eksklusif bisa digunakan dengan mudah oleh para pengguna HP Samsung, Emma Flash Tool merupakan salah satu aplikasi yang bisa digunakan, dan paling banyak digunakan oleh pengguna HP Sony Xperia! Sama seperti Odin, Emma Flash Tool juga dibekali dengan berbagai kemampuan yang unik seperti melakukan restore Sony Xperia kembali menjadi Stock ROM hingga tentu saja melakukan rooting dan bootloader. Miracle Box – dibandingkan dengan beberapa flashing tool lainnya yang tersedia di internet, Miracle Box dikatakan oleh banyak reviewer sebagai salah satu tool yang memiliki banyak fitur. Bahkan lebih dari sekadar flashing tool biasa. Dikatakan merupakan tool yang menarik karena Miracle Box dibuat sedemikian rupa sehingga bisa melakukan unlocking dan flashing berbagai macam perangkat dengan chipset beragam pula seperti Spreadtrum, Qualcomm, hingga Mediatek. Nah Miracle Box sendiri diketahui sebagai salah satu tool yang paling banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin melakukan rooting serta flashing HP Android pabrikan China saat ini. Jadi kamu yang menggunakan HP Android pabrikan China bisa mencoba apps ini lho. SP Flash Tool – sama seperti Miracle Box, SP Flash Tool juga bisa digunakan untuk HP berbasis Android dari berbagai merk. Nah tapi perlu diingat bahwa SP Flash Tool hanya bekerja kepada HP Android dengan chipset Mediatek saja. Beberapa HP Android berbasis chipset Mediatek misalnya Xiaomi Redmi Note 8 Pro, Motorola One Macro, Realmi C2, Realme 3, LG W30, dan tentu saja masih banyak lagi daftarnya yang bisa kamu cari sendiri di Google ya. Akhirnya, Flash atau Tidak Jadi Ya? Setelah membaca seluruh artikel di atas ini pasti kamu terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni orang-orang yang tetap yakin untuk melakukan flash ponsel mereka dan orang-orang yang justru menjadi ragu apakah tetap ingin melakukan flash. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang bisa kamu pikirkan. Pertama-tama kami akan coba jabarkan beberapa keuntungan melakukan rooting dan flashing HP Android. Keuntungan Melakukan Flash Menjalankan aplikasi khusus – Salah satu alasan utama mengapa banyak orang yang mengerti rooting memutuskan untuk melakukan rooting dan flashing terhadap HP Android yang mereka punya adalah karena dengan melakukan ini mereka bisa menjalankan berbagai macam aplikasi khusus. Beberapa aplikasi khusus ini diketahui bahkan memberikan kamu sebagai pemilik ponsel kebebasan mutlak untuk mengotak-atik ponselmu. Mulai dari kustomisasi yang luas hingga mengatur manajemen baterai ponsel. Menghapus aplikasi khusus – sebaliknya bagi kamu yang telah melakukan rooting juga bisa menghapus beberapa aplikasi bawaan khusus yang ada di dalam ponselmu. Atau istilah kerennya adalah pre installed apps, yang jarang kamu gunakan dan tampak mengganggu. Menginstal ROM Custom – untuk alasan utama inilah mengapa banyak pula orang melakukan rooting HP Android yang mereka punya. Karena dengan menghapus dan mengganti ROM bawaan dengan ROM custom mereka bisa melakukan berbagai macam hal. Mulai dari mengganti tampilan menjadi jauh lebih menarik, hingga bila kamu cukup cerdik kamu bisa menambah performa dan kecepatan dari ponsel Android. Wah bagaimana, menarik ya? Meningkatkan usia HP – sebagaimana yang telah kami sebutkan di atas kamu pasti akan menerima banyak sekali pre installed apps yang diberikan oleh pabrikan HP Android. Boleh dibilang aplikasi ini merupakan bloatware. Memang kebanyakan bloatware tidak mengganggu ponselmu, namun sayangnya ada banyak pula bloatware yang secara diam-diam memakan habis daya dan memori dari HP Android. Bisa menghapusnya tentu merupakan salah satu jalan terbaik. Nah tapi kamu harus berhati-hati ya karena kadang bloatware dibuat berkaitan satu sama lain. Sehingga ada kalanya ketika kamu menghapus satu bloatware secara sembarangan akan ada gangguan pada ponselmu. Untuk yang satu ini tentu kamu harus membacanya lagi lebih jauh. Kerugian Melakukan Flash Selain dari beberapa keuntungan di atas, tentu kamu harus mempertimbangkan beberapa kerugian yang bisa kamu dapatkan bila kamu melakukan rooting dan flashing HP Android. Berikut adalah diantaranya Risiko bricking – salah satu hal yang paling ditakutkan oleh orang-orang yang melakukan rooting HP Android adalah melakukan bricking. Eh tapi apa sih sebenarnya bricking itu? Bricking sendiri diambil dari kata brick alias “batu bata”. Ketika kamu melakukan bricking, artinya kamu mengubah’ HP tersebut menjadi seonggok batu-bata. Ya, tidak berguna. HP Android yang telah ter-bricking sudah tidak bisa diperbaiki secara normal’ dan tentunya membutuhkan beberapa proses pula. Itupun bila HP Android mu tidak 100% benar-benar ter-bricking alias bila masih bisa diselamatkan, bila masih bisa lho. Bila sudah begini kamu bisa mencoba mengunduh beberapa aplikasi recovery, membuka ponsel ke mode recovery, hingga tentu saja mengontak tukang servis’ HP. Atau bila ingin sekalian belajar, tentu kamu bisa mencari bagaimana cara untuk memperbaiki HP Android yang telah ter-bricking. Menghanguskan garansi – sebagaimana yang telah kami sebutkan secara berulang-ulang di atas. Bahwa bila kamu memutuskan untuk melakukan rooting atau flashing, berarti kamu telah siap kehilangan garansi resmi atas HP Samsung dan/atau Android. Menurunkan performa – rooting dan modifikasi HP Android dengan benar tentu saja dapat membuat HP tersebut menjadi lebih keren, lebih berbeda, dan meningkatkan performa HP tersebut secara keseluruhan. Tapi ingat, kata kuncinya adalah melakukan rooting dan modifikasi dengan benar. Karena bila tidak, yang ada HP yang telah kamu rooting dan flashing tersebut justru akan turun performanya, dan hilang fitur-fiturnya. Virus – salah satu alasan mengapa saat ini banyak pabrikan yang tidak mengizinkan penggunanya untuk mengakses folder root adalah keamanan. Untuk alasan itulah iPhone dikatakan sebagai salah satu iOS paling aman. Nah tentu kamu mengerti, dengan melakukan rooting ke folder dasar tersebut artinya kamu telah siap membuka risiko HP Android terkena virus. Virus apapun, mulai dari virus yang mengganggu sistem hingga Adware dan Malware, waduh! Penutup Pada akhirnya tujuan kami membagian artikel mengenai cara flash HP Android ini adalah sebagai salah satu tambahan pengetahuan. Khususnya bagi kamu yang baru ingin memahami apa itu rooting, flashing, dan tetek bengek lain di dalamnya. Sementara untuk melakukan rooting, flashing, dan semacamnya tentu saja pilihannya dikembalikan kepada kamu. Dengan segala pertimbangan yang telah kami berikan di atas kami harap kamu bisa melakukan ini dengan bijaksana ya. Kami pun tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan bila kamu salah melakukan rooting atau flashing HP Android. Tapi pada akhirnya sih, selamat mencoba!PastikanSamsung Galaxy Core 2 SM-G355H terdeteksi oleh Odin3 v3.10.7 port ID:COM pada kotak nomor 1. Masukkan firmware Samsung Galaxy Core 2 SM-G355H pada tab AP. Jika semua sudah disiapkan dengan benar, Selanjutnya Klik START untuk memulai flash firmware Samsung Galaxy Core 2 SM-G355H via Odin. Tunggu proses flash Samsung Galaxy Core 2 via
Apa yang dimaksud dengan flash HP? Flash HP adalah aktivitas untuk memasang ulang reset Operating System Android di Handphone. Tetapi tahukah Kamu, apa kelebihan dan kelemahan dari flashing? Kita dapat mengetahui jawabnya jika memahami dan mengerti terlebih dulu tentang pembahasan dari sibakua berikut banyak penyebab hardware kita harus di flash ulang. Beberapa pemakai HP Android seperti Xiaomi, Vivo, Oppo, Samsung, Infinix, Asus, Huawei, Lenovo dan brand Android lainnya biasa di flash karea mengalami eror, lupa pola, terkena virus dan faktor lainnya. Umumnya kalian akan bawa HP kalian ke tukang servis atau counter terdekat untuk lakukan flash ulang, bukan?Tetapi bagaimana jika kamu tidak mempunyai cukup waktu dan uang untuk pergi ke tukang servis? Kamu harus Flashing HP sendiri sebagal salah satu alternatifnya. Ada berbagai cara untuk flash HP, baik dengan menggunakan PC atau pun tanpa menggunakan Komputer sama sekaliTetapi sebelum membahas panduan step by step nya, kamu harus sudah mengetahui dulu apa pengertian lengkap dari flashing dan ciri-ciri tertentu yang memungkinkannya HP Kamu perlu untuk dilakukan flashing. Jadi, kamu bisa membaca detil ulasannya berikut iniPengertian Flash HPKelebihan Flash HPPerforma Handphone jadi NormalMekanisme HP MembaikMemperbaiki Security dan BugSetting Ulang Media penyimpananKekurangan Flash HPHP Mengalami Mati Tiba TibaMengilangkan GaransiCara Melakukan Flash HPFlashing memakai PCFlashing pakai Sistem BawaanPenutupSecara teoritis, Flash HP adalah kegiatan instal ulang terhadap mekanisme sistem operasi Android, dengan memasukkan ROM default atau Custom ROM yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan atau error pada sistem android yang Flash HP adalah menginstal ulang system operasi baru ke dalam perangkat HP Android untuk memperbaiki error atau kerusakan sistem yang diakibatkan karena berbagai supaya Smartphone Android di flashing ulang adalah supaya dapat kembali seperti pertama kali pada saat sobat sibakua membeli HP tersebut secara Flashing dapat diterapkan secara langsung lewat stock recovery atau custom recovery atau menggunakan bantuan pihak ketiga yaitu PC computerBaca juga Cara Memperkuat Sinyal HP Samsung tanpa AplikasiKelebihan Flash HPAda beberapa manfaat dan dampak positif ketika kita memutuskan untuk install ulang HP android, beberapa diantaranya adalah Performa Handphone jadi NormalSudah lakukan flash ulang, karena itu yang terjadi seperti performa keseluruhnya mekanisme HP android Kamu akan balik tujuan awal dari kegiatan ini adalah menormalkan kembali HP Android yang dulunya mengalami lelet, error dan sebagainya. Karena itu sesudah di flash, peranan mekanisme sistem akan balik normal seperti ketika kita membelinya pertama kaliMekanisme HP MembaikSesudah flashing, handphone Kamu akan betul-betul fresh seperti baru pertama kalinya dipakai. Sistem yang sebeumnya telah error atau mengalami kerusakan, akan balik ditambal dengan file baru yang kesannya lebih fresh dan bisa jalankan peranan Android secara normalMemperbaiki Security dan BugSelainnya faedahnya yang berperan untuk tingkatkan performa pada sistem, flashing juga berguna untuk menambal celah keamanan dan membenahi adanya beberapa kekeliruan program yang ada pada firmware bawaan di handphone. Karena produsen dari HP sendiri biasanya selalu melangsungkan up-date firmware dan menerbitkannya untuk memperbaiki secara Ulang Media penyimpananKetika melakukan flashing, keseluruhan media penyimpanan di handphone akan ditata ulangi kembali. Jika ada bagian yang hancur maka dilaksanakan pola media sampai ruangan penyimpanan akan kembali fresh dan berperan dengan optimal Flash HPNah setelah mengetahui apa saja kelebihan dari flash, kamu perlu juga mengetahui sisi negatif atau dampak buruk yang mungkin bisa kamu dapatkan, diantaranya HP Mengalami Mati Tiba TibaProses flash nemiliki kekurangan yang mengakibatkan handphone cuma menampilkan logo saja atau bahkan mati mendadak tanpa tahu apa dapat terjadi begitu? Pemicunya bisa saja karena perbedaan antara firmware dengan proses flashing yang tidak tepatMengilangkan GaransiKarena lakukan flash ulang, maka HP yang kamu beli baru bisa kehilangan garansi resmi dari brand nya. Hal inimenyebabkan saat Kamu lakukan claim ke servis center atau distributor tidak akan bisa dilakukanKarena sebetulnya flash sama juga denga menghapus atau memasang firmware yang tidak diperbolehkan oleh distributor resmi yang bisa dilihat pada kesepakatan itu, seharusnya jika Smartphone Kamu masih dalam kondisi memiliki garansi, maka jangan flash ulang. Sebisa mungkin kamu bawa saja ke servis center resmi-nya untuk di Melakukan Flash HPUntuk melakukan flash ulang di hp android, kamu ada 2 pilihan, yaitu menggunakan tool pihak ketiga berupa komputer windows, atau menggunakan sistem bawaan dari hp itu sendiri, alias tanpa pake PC. Berikut penjelasannya masing masing Flashing memakai PCLangkah pertama, Kamu perlu masuk ke mode download. Untuk masuk ke mode tersebut, berbeda tergantung jenis hp mu. Jadi kamu bisa googling bagaimana cara masukknya. Umumnya dengan memencet tombol power, home, volume down secara bersamaanLangkah selanjutnya kamu bisa membuka software “Odin” yang telah terinstal di PC dan hubungkan dengan Android lewat USB Odin langsung mendeteksi perangkat HP mu. Kemudian, pilih opsi PDA dan mencari file ROM yang telah di unduh sebelumnya tergantung dari jenis dan merk hp . Umumnya formatnya bernama md5, jika masih berwujud archive silakan untuk mengekstraknyaJika file masuk ke Odin. Klik tombol start untuk mengawali proses penginstalan atau flashing ulangi pada Android. Setelah selesai, maka langsung cabut kabel USB dari PC. Pada tahapan ini proses flashing telah usai, tetapi kadang-kadang Android akan alami bootop jika flashing tidak stabilUntuk menangani bootlop, masuk ke opsi recovery mode dengan memencet tombol power, home, volome up beberapa waktu untuk masuk recovery mode, tergantung dari merk dan jenis HP android kalian jugaSesudah menyelesaikan re-boot, sekarang Handphone Android Kamu telah usai di flashing ulangFlashing pakai Sistem BawaanCara ini sebenarnya lebih efisien untuk Kamu yang malas pakai PC atau mungkin tidak punya komputer sama sekali. Bagaimana triknya? Persiapkan Firmware atau ROM yang telah kamucari dan sesuai dengan Android atau Model handphone Kamu dan masukkan file nya pada SD Card eksternalMasuk pada bagian recovery mode dengan cara yang sama seperti di atas. Sesudah masuk ke recovery mode, Kamu perlu lakukan wipe data atau factory reset, wipe device ache dan wipe cache click pilihan “Apply Up-date From SD Card”, Selanjutnya mencari file Firmware yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tombol home berperan sebagai klik disini tergantung jenis dan model hp nyaSelanjutnya, nantikan sampai proses penginstalan usai. Sesudah usai tentukan pilihan “Re-boot Now” di bagian yang teratas dengan arah membuat Android melakukan booting. Pada saat ini Handphone Kamu telah selesai melakukan flashing ulang, gampang kan?Baca juga Cara Cek Kerusakan HP VivoPenutupInformasi mengenai flashing ulang di HP dan juga pengertian lengkap mengenai apa itu Flash, kelebihan dan kekurangan nya juga semoga bisa bermanfaat untuk sobat sibakua yaDengan menyimaknya, Kamu bisa saja akan terbebas dari kekeliruan dan kesalahan flashing hp yang tidak tepat. Sebagai bentuk partisipasi kalian, jangan lupa untuk klik tombol share dan bookmart halaman sibakua ini ya! terimakasih
Kondrosarkomautamanya memengaruhi sel-sel tulang rawan femur, lengan, panggul, atau lutut. Tulang di area lain tubuh juga dapat terpengaruh, tetapi jarang. Kondrosarkoma dapat menyerang laki-laki maupun perempuan. Jenis kanker ini jarang menyerang individu di bawah usia 20 tahun, dan risikonya terus meningkat hingga usia 75 tahun.
– Flash HP Android merupakan aktivitas untuk install ulang sistem operasi Android. Dengan melakukan flashing Android, kita bisa mengatasi berbagai gangguan yang ada pada smartphone. Sistem operasi Android diinstall ulang menjadi lebih tertata sebagaimana mestinya. Cara ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk memperbaiki error, bug atau crash yang terjadi pada sistem. Biasanya, tindakan ini akan mengakibatkan data-data yang ada di internal storage terhapus. Untuk itu, sebaiknya cadangkan terlebih dahulu semua data yang ada pada internal storage ke SD Card atau komputer. Jangan sampai data-data hilang begitu saja karena kelalaianmu tidak melakukan backup. Penyebab HP Android Harus di-Flashing Penyebab HP Android Harus di-FlashingCara Flash HP Android1. Cara Flash Android dengan PCa. Aplikasi Odin Untuk Flash Samsung Originalb. SP FlashTool untuk Android Berchipset MTKc. Research Download untuk HP China Berchipset SPD2. Cara Flash Android Tanpa PCa. Cara Flash Melalui CWM RecoveryPenyebab Flash HP Android GAGAL dan Kerusakannya1. Salah Pilih Firmware2. Kerusakan Pada HardwarePenutup Flashing Android bisa dilakukan saat HP Android sedang normal ataupun saat HP Android mengalami masalah. Kalau HP Android normal, mungkin tindakan flashing bisa membuat kinerjanya semakin cepat. Sedangkan jika HP Android sedang error, tindakan flashing ini mungkin bisa memperbaiki masalah hingga seperti semula. Biasanya, ini beberapa masalah yang menyebabkan HP Android harus diflashing Lupa pola kunci error / masalah pada sistem yang membuat force close pada aplikasiAndroid bootlop atau tidak bisa masuk ke dalam menu layar Android stuck di logo saja.Android hang atau terkena malwareDan faktor lainnya yang membuat smartphone mengalami gangguan. Sebenarnya, beberapa gangguan di atas dapat diperbaiki tanpa flash HP kecuali kondisi bootloop. Meski begitu, tindakan flashing bisa menjadi salah satu yang paling tepat untuk dilakukan bila cara-cara sederhana tidak berhasil. Jika dengan cara sederhana saja sudah berhasil maka kita tidak perlu repot-repot untuk flashing HP Android. Panduan flash Android selengkapnya bisa disimak seperti berikut Mengatasi HP Android Poin 2 Force Close Untuk masalah poin 1 lupa kunci, cara mengatasinya mungkin agak ribet. Paling cepat tentu dengan flash HP Androidnya. Sedangkan untuk poin 2 force close aplikasi sebenarnya bisa dilakukan tanpa harus flash Android. Hanya dengan melakukan factory reset, kita sudah bisa mengatasi permasalahan ini. Jika sudah direset, tugas kita hanya install aplikasinya dan gunakan seperti semula. Bagaimana Cara Reset Androidnya? Gampang sebenarnya. Silakan ikuti langkah-langkah berikut Masuk ke menu “Setelan / Pengaturan / Settings” lalu scroll ke menu “Backup dan Reset” lalu centang yang saja “Factory data reset”.Tunggu proses reset selesai, biasanya akan berjalan hingga kurang lebih 10 menit. Setelah itu tunggu hingga Android restart otomatis. Kalau tidak restart otomatis, coba restart saja akan muncul menu pilih bahasa. Pilih saja sesuai Android milikmu siap digunakan kembali. Kalau masih belum bisa, maka harus hard reset melalui menu recovery. Coba matikan HP Androidmu, lalu tekan tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan tiap HP punya kode unik sendiri untuk masuk menu revocery, silakan sesuaikan saja. Kalau sudah masuk menu recovery, pilih wipe partition dan reboot system. Setelah proses reset sukses, selanjutnya smartphone akan restart dengan sendirinya lalu muncul menu pilih bahasa. CATATAN Kamu harus benar-benar membackup data terlebih dahulu sebelum melakukan reset HP Android. Jangan sampai data-data penting masih di simpan di smartphone karena bisa saja terhapus tanpa disadari. Cara Mengatasi Masalah Android pada Point 3 Bootloop Kondisi HP Android yang bootloop memang cukup meresahkan. HP Android hanya muncul logo saja dan tidak bisa masuk / booting ke halaman utama sistem Android. Kenapa bisa bootloop? Tentu penyebabnya bermacam-macam. Entah itu karena update software otomatis, salah pasang / error tweak, salah custom ROM, dan penyebab lainnya. CATATAN Sebelum flashing Android, kamu juga harus mengetahui lebih dahulu permasalahan yang dihadapi. Cara flash HP Android sebenarnya gampang-gampang susah. Diperlukan sedikit ketelitian dan kesabaran sehingga tindakan flashing bisa berjalan sebagaimana mestinya. Untuk memulai flash Android, silakan siapkan beberapa hal berikut ini Stock ROM atau Firmware Yang harus pertama kali dipersiapkan yaitu firmwarenya. Coba cari firmware yang benar-benar sesuai dengan tipe / model smartphone Android milikmu. Masing-masing vendor bisanya akan membagikan firmware di situs resminya. Kalau ternyata tidak ada firmwarenya, silakan cari saja di situs non resmi. Pasti ada saja yang membagikan secara sukarela. Untuk 1 tipe smartphone, biasanya vendor akan menerbitkan firmware yang berbeda-beda. Misal untuk Xiaomi Redmi 5A, itu beda firmwarenya tergantung versi keluarannya. Jadi, bisa saja 1 tipe smartphone tadi punya 3 firmware dengan kode yang berbeda-beda. Bagaimana cara melihat detail spesifikasi ini? Coba masuk ke Setelan > Tentang Ponsel. Lebih lengkapnya bisa cek dibagian bawah baterai, tepatnya di dekat pemasangan kartu SIM dan nomor IMEI. Jangan sampai salah mengidentifikasi model / versi / tipe smartphone yang kamu miliki. Kalau sudah tahu, segeralah cari dan download firmwarenya di internet. Driver Smartphone Silakan cari driver sesuai dengan model / tipe smartphone milikmu. Ini wajib kamu lakukan supaya perangkat lebih mudah dikenali oleh komputer yang akan digunakan untuk flashing. Software flashing Flash HP Android tentu akan lebih praktis jika menggunakan bantuan software. Untuk itu, silakan pilih beberapa software flashing terbaik seperti Odin, SP Flash Tools dan Research Download. Software flashing ini umumnya disesuaikan dengan chipset dan karakteristik hardware masing-masing vendor. Untuk flashing HP Android China biasanya menggunakan software Research Download dan SP Flash Tools sedangkan HP Android seperti Samsung umumnya menggunakan Odin. Ada beberapa cara untuk flash Android, bisa melalui PC dan tanpa PC. Mari kita bahas satu per satu… 1. Cara Flash Android dengan PC Tindakan flashing yang paling ampuh biasanya mengharuskan kita untuk menggunakan PC / Laptop. Karena pada dasarnya, problematika yang ada pada sistem tidak bisa diperbaiki dengan sempurna bila tanpa PC. Kamu memang bisa flash Android tanpa PC, tapi hasilnya kurang maksimal. Untuk itu, kami benar-benar merekomendasikanmu supaya melakukan flash Android menggunakan PC/Laptop. a. Aplikasi Odin Untuk Flash Samsung Original Di poin ini, kita akan flash Android Samsung. Sebelumnya, kita harus memiliki driver firmware dan software Odin terlebih dahulu. Baik itu Samsung Galaxy V, Galaxy J, Galaxy S Series maupun varian lainnya kami rasa bisa menggunakan Odin untuk flashing Android. Silakan ekstrak semua file yang sudah didownload dan install drivernya. Selanjutnya, non-aktifkan smartphone lalu lepas baterainya jika removable minimal 10 detik, Tekan tombol volume bawah + home + power secara bersamaan hingga keluar “Warning!!” berbeda-beda peringatannya tergantung vendor smartphone. Jalankan Odin kemudian sambungkan smartphone Samsung ke PC menggunakan kabel data USB. Nah, di bawah IDCOM menandakan smartphone sudah terkoneksi. Coba centrang “Auto reboot end Erase All” kemudian kembali klik tombol AP dan masukkan firmware yang terekstrak. Berikutnya, klik tombol start dan tunggu proses flash hingga selesai. Kalau flash sudah berhasil, biasanya akan muncul keterangan “PASS!”. Asal firmware yang digunakan sesuai dengan tipe / versi HP Androidmu, kami yakin tutorial ini berhasil. b. SP FlashTool untuk Android Berchipset MTK Software SP Flash Tool memang biasa digunakan untuk Android yang chipsetnya berjenis MTK. Namun, ada juga beberapa merk smartphone yang bisa menggunakan software ini untuk tindakan flashing. Untuk menggunakan flashtool juga cukup mudah, mirip dengan penggunaan Odin. Kita hanya memerlukan beberapa bahan seperti firmware dan driver Androidnya. Setelah itu, tinggal jalankan saja programnya. c. Research Download untuk HP China Berchipset SPD Menggunakan Research Download juga mudah. Cukup download dan install aplikasinya, masukkan firmware, hubungkan HP ke PC lalu jalankan aplikasinya. Memang, ketiga software flash Android tadi merupakan yang paling sering digunakan untuk saat ini. Ke depannya, mungkin akan kami tambahkan lagi beberapa rekomendasi software flash Androidnya. 2. Cara Flash Android Tanpa PC Kalau ingin flash tanpa PC, kamu tidak perlu download driver atau software flashingnya. Hanya butuh firmware / stock ROM saja, asalkan HP Androidnya sudah menggunakan CWM Recovery yang dipasang sendiri. Masing-masing HP Android tentu mempunyai custom recovery, namun yang kami maksud kali ini yang benar-benar dipasang secara manual atau sering disebut “Custom Recovery”. Perbedaannya, CWM Recovery yang dipasang sendiri memiliki menu dan fitur yang jauh lebih komplit dibanding CWM Recovery default yang hanya menyajikan reset data saja dan tidak ada menu flash ROM-nya. a. Cara Flash Melalui CWM Recovery Ini caranya Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu firmwarenya sudah tersimpan di SD masuk ke menu CWM tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan atau bisa juga dengan kombinasi Volume atas + Home + PowerVolume atas + PowerVolume bawah + Powercara masuk CWM Recovery berbeda-beda tergantung vendor smartphone.Sesudah masuk CWM, silakan gulir ke bawah / ke atas dengan menggunakan tombol volume. Silakan pilih Wipe factory / data cache pastitionWipe dalvik cache jika adaKemudian pilih menu Instal ZIP from SD Card dan tentukan firmware yang sudah tersimpan dalam SD CardTunggu proses flash HP Android hingga sistem secara manual seandainya HP Android milikmu tidak mau reboot otomatis. INFO Proses flashing biasanya akan memakan waktu kurang lebih 10 menit dan terkadang ada beberapa merk smartphone yang tidak support flashing melalui CWM Recovery. Sehabis proses flashing rampung, umumnya akan muncul opsi pilih bahasa namun munculnya cukup lama. Di sini, kamu harus bersabar hingga opsi tersebut muncul secara keseluruhan. Berikut beberapa rekomendasi tempat untuk download firmware android Firmware Samsung Official Huawei Resmi HTC Resmi LG Resmi Advan Penyebab Flash HP Android GAGAL dan Kerusakannya Banyak HP Android yang gagal flashing entah itu disebabkan faktor eksternal maupun internal. Berikut ini beberapa penyebabnya 1. Salah Pilih Firmware Saat ingin flash Android, kita harus benar-benar memastikan firmwarenya sesuai dengan model / tipe / versi HP Android kita. Jangan sepelakan hal ini! Karena jika kita salah memilih firmware, proses flashing tentu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan pada beberapa kasus kegagalan semacam ini bisa menyebabkan LCD rusak atau HP mati total. 2. Kerusakan Pada Hardware Selain karena pemilihan firmware yang salah, mungkin ada kerusakan pada hardwarenya sehingga proses flash Android gagal. Bagian yang menjadi masalah mungkin pada eMMC-nya. Silakan teman-teman bisa menggantinya dengan yang baru, harganya tentu berbeda-beda tergantung merk dan model smartphonenya. Kalau smartphone malah bootloop atau stuck di logo, silakan flash ulang saja. Jika sudah dicoba dan masih gagal juga, berarti kemungkinan terbesar memang ada kerusakan pada hardwarenya. Jalan terakhir tentu dengan memboyongnya ke tukang reparasi smartphone terdekat di kotamu. Penutup Tindakan flash HP Android memang dibutuhkan sewaktu ada permasalahan baik itu disengaja maupun tidak. Dengan flashing, kita bisa memperbaiki HP Android yang bootloop stuck di logo atau permasalahan yang lainnya. Untuk flash Android tanpa PC/Laptop, biasanya kurang maksimal hasilnya. Belum lagi menu CWM Recovery tidak selalu support pada setiap Android karena ada juga firmware atau stock ROM yang harus diflash menggunakan software flashing. Proses flashing juga harus sesuai antara firmware dan tipe HP Androidnya, karena kalau tidak sesuai maka flash Android GAGAL. Hati-hati juga mengenai data-datamu, karena flashing Android bisa menyebabkan data-data yang tersimpan pada internal storage terhapus. .