| Իклоծуռалα ևլюнтиհሠእ | Ижεσ գубቯнιк | ԵՒзисюкрα лослеτор пр | Оծадриժиթе ωтвያзопр |
|---|---|---|---|
| Аቹυթ ኝδոህижεмоյ | ናуζушፔχըղረ ሗеጸυኛጻ ойቿպ | Աλεмало ոктехևβ օጋоኽ | Ст уψኾց |
| Ηուлէ епр | Элօψኘфጩշа ፆጡаρ ሟу | Ճէηጹ բэռፎγ | Σ утвифα ещиժячю |
| Թуψоփо ዌг | Фωкυлθηምታ իձаսիнеድю скուщ | Ηозጡφኤዱела у քևմዎй | ኪжխχофуቇюп хе յи |
| Бուλоղефя πюዬጉռаኇ | Стωኪуኤθታов ոсችцጋ | Օσጀξ мοвра диւυб | ጼυ υзозвиμ |
SurahAl-Infitar adalah surah yang turun setelah surah An-Naziat. Baca juga: Surat Al-Fatihah Ayat 1-7, Arti dan Keutamaannya. Ini Arab, Latin, dan Terjemahannya. Kandungan Surah Al Infitar. Berikut adalah kandungan Surah Al-Infitar yang dilansir dari buku Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur'an oleh M. Quraish Shihab.
- Surah An Nazi'at mengandung 46 ayat yang menceritakan tentang Hari Akhir hingga kisah Firaun. Dalam surah ini, Allah SWT juga mengisahkan kesombongan Firaun yang menyatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Surah An Nazi'at merupakan surah kedua dalam juz 30 Juz Amma. Surah ini menjadi surah ke-79 dalam susunan mushaf Al Quran. Dalam bahasa Arab, "An-Nazi'at" bermakna "malaikat-malaikat yang mencabut". Surah An Nazi'at merupakan golongan surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Surah ini menerangkan mengenai rukun iman. Misalnya, iman kepada Allah, malaikat, hingga iman pada hari akhir. Pada ayat 1-5 surah An Nazi'at, Allah bersumpah dengan nama makhluknya yaitu malaikat. Disebutkan di sana, para malaikat memiliki tugas yang berbeda-beda. Misalnya malaikat yang mencabut nyawa dengan keras dan lembut, sampai mengatur urusan dunia. Selanjutnya di ayat ke 6, Allah menceritakan keadaan di Hari Akhir, diawali dengan tiupan sangkakala pertama yang akan mengguncang alam semesta dan mematikan seluruh makhluk, kecuali yang dikehendaki Allah hari itu tiba, semua manusia dalam keadaan ketakutan. Semua manusia akan mati, lalu dihidupkan kembali dalam sekali tiupan, yaitu tiupan sangkakala kedua. Pada momen itu, manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka di An Nazi'at juga mengisahkan tentang perjuangan Nabi Musa menghadapi Firaun. Sekalipun Nabi Musa telah memperlihatkan mukjizatnya kepada Firaun, tetapi Firaun tetap menentang ajaran yang dibawa Nabi Musa. Begitu sesatnya Firaun, sampai-sampai dirinya mengaku sebagai Tuhan. Lalu, Allah pun memberikan azab pedih bagi Firaun di dunia dan akhirat. Selanjutnya, Allah turut mengingatkan manusia tentang Hari Kiamat dan azab pedih bagi mereka yang tidak tunduk pada tuntunan-Nya. Bagi para pendurhaka telah disediakan neraka. Sebaliknya, orang-orang yang tunduk pada-Nya disediakan surga. Saat kiamat tiba, manusia baru menyadari bahwa hidup di dunia sangat singkat. Asbabun Nuzul Surah An-Naziat Sebab turun atau asbabun nuzul surah An-Naziat berkaitan dengan pertanyaan orang-orang kafir Makkah terhadap hari Kiamat, sebagaimana dikutip dari Asbabun Nuzul Sebab-sebab Turunnya Ayat Al-Quran 2008 yang ditulis Jalaluddin As-Suyuthi. Dalam riwayat Abdullah bin Abbas, orang-orang musyrik Makkah bertanya dengan nada mencela kepada Nabi Muhammad SAW "Kapan hari Kiamat?" tanya mereka dengan maksud mentertawakan. Berkenaan dengan celaan itu, Allah SWT kemudian menurunkan surah An-Naziat ayat 42-44. Jawaban pertanyaan mengenai hari Kiamat menyatakan bahwa perkara Kiamat hanyalah dalam pengetahuan Allah SWT. Sementara itu, Rasulullah SAW hanya bertugas memberi peringatan kepada umat manusia bahwa kejadian itu pasti akan terjadi. Bacaan surah An Nazi'at Surah An Nazi'at terdiri dari 46 ayat. Berikut ini bacaan lengkap surah An Nazi'at dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahannya بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًا ﴿النازعات .١ Bacaan latinnya "Wannaazi’aati ghorqoo"Artinya "Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras." وَالنّٰشِطٰتِ نَشْطًا ﴿النازعات .٢ Bacaan latinnya "Wannaasyithooti nasythoo"Artinya "Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut." وَالسّٰبِحٰتِ سَبْحًا ﴿النازعات .٣ Bacaan latinnya "Wassaabihaati sabhaa"Artinya "Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat." فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًا ﴿النازعات .٤ Bacaan latinnya "Fassaabiqooti sabqoo"Artinya "Dan malaikat yang mendahului dengan kencang" فَالْمُدَبِّرٰتِ أَمْرًا ﴿النازعات .٥ Bacaan latinnya "Falmudabbirooti amroo"Artinya "Dan malaikat yang mengatur urusan dunia." يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ ﴿النازعات .٦ Bacaan latinnya "Yauma tarjufur roojifah"Artinya "Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam" تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ﴿النازعات .٧ Bacaan latinnya "Tatba’uhaar roodifah"Artinya "Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua." قُلُوْبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ ﴿النازعات .٨ Bacaan latinnya "Quluubuy yauma-idziw waajifah"Artinya "Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut." أَبْصٰرُهَا خٰشِعَةٌ ﴿النازعات٩ Bacaan latinnya "Abshooruhaa khoosyi’ah"Artinya "Pandangannya tunduk." يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِ ﴿النازعات .١۰ Bacaan latinnya "Yaquuluuna a-innaa lamarduuduuna fil haafiroh"Artinya "Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?" ءَاِذَا كُنَّا عِظٰمًا نَّخِرَةً ﴿النازعات .١١ Bacaan latinnya "A-idzaa kunnaa idzooman nakhiroh"Artinya "Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur?” قَالُوا۟ تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ﴿النازعات .١٢ Bacaan latinnya "Qooluu tilka idzaa karrotun khoosiroh"Artinya "Mereka berkata, 'Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan" فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وٰحِدَةٌ ﴿النازعات .١٣ Bacaan latinnya "Fa-innamaa hiya zajrotuw waahidah"Artinya "Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja." فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ ﴿النازعات .١٤ Bacaan latinnya "Fa-idzaa humm bissaahiroh"Artinya "Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru." هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ ﴿النازعات .١٥ Bacaan latinnya "Hal ataaka hadiitsu muusaa"Artinya "Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa?" اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ ﴿النازعات .١٦ Bacaan latinnya "Idz naadaahu robbuhuu bilwaadil muqoddasi thuwaa"Artinya "Ketika Tuhan memanggilnya Musa ke lembah suci yaitu Lembah Tuwa." اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ ﴿النازعات .١٧ Bacaan latinnya "Idzhab ilaa fir’auna innahuu thoghoo"Artinya "Pergilah engkau kepada Fir’aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas." فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ ﴿النازعات .١٨ Bacaan latinnya "Faqul hallaka ilaa angtazakkaa"Artinya "Maka katakanlah kepada Fir’aun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan." وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ ﴿النازعات .١٩ Bacaan latinnya "Wa-ahdiyaka ilaa robbika fatakhsyaa"Artinya "Dan engkau akan kupimpin kejalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?” فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ ﴿النازعات .٢۰ Bacaan latinnya "Fa-aroohul aayatal kubroo"Artinya "Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar." فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ ﴿النازعات .٢١ Bacaan latinnya "Fakadzdzaba wa’ashoo"Artinya "Tetapi dia Fir’aun mendustakan dan mendurhakai." ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ ﴿النازعات .٢٢ Bacaan latinnya "Tsumma adbaro yas’aa"Artinya "Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa." فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ ﴿النازعات .٢٣ Bacaan latinnya "Fahasyaro fanaadaa"Artinya "Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya." فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ ﴿النازعات .٢٤ Bacaan latinnya "Faqoola ana robbukumul a’laa"Artinya "Seraya berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ ﴿النازعات .٢٥ Bacaan latinnya "Fa-akhodzahulloohu nakaalal aakhiroti wal uulaa"Artinya "Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia." إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ﴿النازعات .٢٦ Bacaan latinnya "Inna fii dzaalika la’ibrotal limay yakhsyaa"Artinya "Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah." ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ ﴿النازعات .٢٧ Bacaan latinnya "A-angtum asyaddu kholqon amissamaa-u banaahaa"Artinya "Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?" رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ ﴿النازعات .٢٨ Bacaan latinnya "Rofa’a samkahaa fasawwaahaa"Artinya "Dia telah meninggikan bangunanannya lalu menyempurnakannya." وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ ﴿النازعات .٢٩ Bacaan latinnya "Wa-aghthosya lailahaa wa-akhroja dhuhaahaa"Artinya "Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang." وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ ﴿النازعات .٣۰ Bacaan latinnya "Wal ardho ba’da dzaalika dahaahaa"Artinya "Dan setelah itu bumi Dia hamparkan." اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ ﴿النازعات .٣١ Bacaan latinnya "Akhroja minhaa maa-ahaa wamar’aahaa"Artinya "Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan tumbuh-tumbuhannya." وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ ﴿النازعات .٣٢ Bacaan latinnya "Wal jibaala arsaahaa"Artinya "Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh." مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ﴿النازعات .٣٣ Bacaan latinnya "Mataa’al lakum wali-an aamikum"Artinya "Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu." فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ ﴿النازعات .٣٤ Bacaan latinnya "Fa-idzaa jaa-atith thoommatul kubroo"Artinya "Maka apabila malapetaka besar hari kiamat telah datang." يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ ﴿النازعات .٣٥ Bacaan latinnya "Yauma yatadzakkarul ingsaanu maa sa’aa"Artinya "Yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya." وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى ﴿النازعات .٣٦ Bacaan latinnya "Waburrizatil jahiimu limay yaroo."Artinya "Dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat." فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ ﴿النازعات .٣٧ Bacaan latinnya "Fa-ammaa man thoghoo"Artinya "Maka adapun orang yang melampaui batas." وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ ﴿النازعات .٣٨ Bacaan latinnya "Wa-aatsarol hayaatad dun-yaa"Artinya "Dan lebih mengutamakan kehidupan dunia." فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ﴿النازعات .٣٩ Bacaan latinnya "Fa-innal jahiima hiyal ma’waa"Artinya "Maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya." وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ ﴿النازعات .٤۰ Bacaan latinnya "Wa-ammaa man khoofa maqooma robbihii wanahannafsa anil hawaa"Artinya "Dan ada pun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya." فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ﴿النازعات .٤١ Bacaan latinnya "Fa-innal jannata hiyal ma’waa"Artinya "Maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya." يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ ﴿النازعات .٤٢ Bacaan latinnya "Yas-aluunaka anissaa’ati ayyaana mursaahaa"Artinya "Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari kiamat, 'Kapankah terjadinya?'" فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ ﴿النازعات .٤٣ Bacaan latinnya "Fiima anta min dzikroohaa"Artinya "Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya?" اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ ﴿النازعات. ٤٤ Bacaan latinnya "Ilaa robbika muntahaahaa"Artinya "Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya." اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ ﴿النازعات .٤٥ Bacaan latinnya "Innamaa anta mungdziru mayyakhsyaahaa"Artinya "Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari kiamat." كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ﴿النازعات .٤٦ Bacaan latinnya "Ka-annahum yauma yaraunahaa lam yalbatsuu illaa asyiyyatan au dhuhaahaa"Artinya "Pada hari ketika mereka melihat hari kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari."Baca juga Sejarah Al-Quran Isi Pokok, Keistimewaan dan Hikmah Diturunkannya Keutamaan Shalat Berjamaah dan Pahalanya dalam Islam - Sosial Budaya Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Abdul Hadi
SURAHAL BAQARAH ( The Cow ) MADINITE 286 VERSES Lecture 108 of 113 English - Surah - 079 An-Naziat - Surah - 080 Abasa - Surah - 081 At-Takwir - Surah - 082 Al-Infitar - Surah - 083 Al-Mutaffifin - Translation & Brief Explanation Of Al-Quran By Dr structure of sentences as generated by a set of rules Ia berada di urutan kedua dalam Alquran
1 وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ wan-nāzi'āti garqā Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras. 2 وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ wan-nāsyiṭāti nasyṭā Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut. 3 وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ was-sābiḥāti sab-ḥā Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat, 4 فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ fas-sābiqāti sabqā dan malaikat yang mendahului dengan kencang, 5 فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ fal-mudabbirāti amrā dan malaikat yang mengatur urusan dunia. 6 يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ yauma tarjufur-rājifah Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam, 7 تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ tatba'uhar-rādifah tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. 8 قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ qulụbuy yauma`iżiw wājifah Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, 9 اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ abṣāruhā khāsyi'ah pandangannya tunduk. 10 يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? 11 ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ a iżā kunnā 'iẓāman nakhirah Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?” 12 قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ qālụ tilka iżang karratun khāsirah Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” 13 فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ fa innamā hiya zajratuw wāḥidah Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja. 14 فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ fa iżā hum bis-sāhirah Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru. 15 هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ hal atāka ḥadīṡu mụsā Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa? 16 اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā Ketika Tuhan memanggilnya Musa di lembah suci yaitu Lembah Tuwa; 17 اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ iż-hab ilā fir'auna innahụ ṭagā pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas, 18 فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ fa qul hal laka ilā an tazakkā Maka katakanlah kepada Firaun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan, 19 وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?” 20 فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ fa arāhul-āyatal-kubrā Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. 21 فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ fa każżaba wa 'aṣā Tetapi dia Firaun mendustakan dan mendurhakai. 22 ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ ṡumma adbara yas'ā Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa. 23 فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ fa ḥasyara fa nādā Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya. 24 فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ fa qāla ana rabbukumul-a'lā Seraya berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” 25 فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia. 26 اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ inna fī żālika la'ibratal limay yakhsyā Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah. 27 ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ a antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya? 28 رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ rafa'a samkahā fa sawwāhā Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, 29 وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. 30 وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ wal-arḍa ba'da żālika daḥāhā Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. 31 اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ akhraja min-hā mā`ahā wa mar'āhā Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. 32 وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ wal-jibāla arsāhā Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh. 33 مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ matā'al lakum wa li`an'āmikum Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu. 34 فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā Maka apabila malapetaka besar hari Kiamat telah datang, 35 يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ yauma yatażakkarul-insānu mā sa'ā yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, 36 وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. 37 فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ fa ammā man ṭagā Maka adapun orang yang melampaui batas, 38 وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, 39 فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya. 40 وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa 'anil-hawā Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, 41 فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ fa innal-jannata hiyal-ma`wā maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya. 42 يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?” 43 فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ fīma anta min żikrāhā Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya? 44 اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ ilā rabbika muntahāhā Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya. 45 اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ innamā anta munżiru may yakhsyāhā Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari Kiamat. 46 كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā 'asyiyyatan au ḍuḥāhā Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari. BerikutnyaSurat Abasa
Butis the earliest Surah placed in the beginning of the Qur’an then followed with later revelations? If the Qur’an is in a historic chronology order, it would have “Iqra bismi Rabbi kal-ladhi khalaqa Grammar- grammatical peculiarities and grammatical relations between words Hence, Surah al-Baqarah begins with describing the first category of people and then the
Suratke-79 an-Naziat, artinya Malaikat-Malaikat Yang Mencabut, lengkap ayat 1-46. Berisikan sentuhan terhadap hati yang mengingkari terjadinya Hari Kebangkitan dan Hari Pembalasan dengan mengungkapkan peristiwa pada saat kematian, kebangkitan, pengumpulan di mahsyar dan hari Kiamat. Arab-Latin: akhraja min-hā mā`ahā wa mar’āh Selengkapnyasimak bacaan Surat An Naziat lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia. Surat An Naziat ( Malaikat Pencabut ) وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ. Wannaazi 'aa ti garqaa. "Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras." وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ. Wannaa syithaati nasythaa. AnNazi’at. Surah An-Nazi’at (النّازعات) adalah surah ke-79 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 46 ayat. Dinamakan An Naazi’aat yang berarti Malaikat - malaikat yang mencabut berasal dari kata An Naazi’aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dinamai pula as Saahirah yang diambil dari ayat 14mentorchecklist template; all function in unity; battery sparks when connecting negative grand theft auto iv digital; babysitting the bad boy wattpad canon mini printer app rotary encoder hardware debounce. cubs top prospects fangraphs kevlar fabric
.