SyekhMursyid As-Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh (Syekh Mursyid Beberapa Tarekat & Mufti Besar Kesultanan Palembang Darussalam) As Syaikh Abul Hasan Asy Syadzily terkenal sebagai seorang yang memiliki banyak rangkaian doa yang halus dan indah, disamping kekayaan berupa khazanah hizib-hizibnya. Salah satu hizib beliau yang terkenalSyekhAbul Hasan asy-Syadzili (m. 1258) syekh sufi besar dari Afrika Utara, mendefinisikan tasawuf sebagai "praktik dan latihan diri melalui cinta yang dalam dan ibadah untuk mengembalikan diri kepada jalan Tuhan" 3). Sahal al-Tustury (w 245) mendefinisikan tasawuf dengan " orang yang hatinya jernih dari kotoran, penuh pemikiran, terputus hubungan dengan manusia, dan memandang antara Pernyataandalam Kitab Syarh Al Ainiyah ini mengandung hikmah dan pelajaran berarti bagi para pengikut Syekh Abul Hasan Asy Syadzili. Bertawassul dengan tokoh-tokoh yang dianggap memiliki kedekatan dengan Allah merupakan wujud rasa tawakal dan keyakinan penuh kepada kekuasaan Allah.
Diantara Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadili: 1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini : pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Kedua, ridha menetapi kebodohan tidak mau meningkatkan ilmunya. 2.
KataHikmah. 4 Waktu Yang Sangat Dianjurkan Untuk Digunakan. Manaqib Syekh Imam Abu Hasan Asy-Syadzili Sayyidina Syekh Abul Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Ja Kategori. Ahlul Bait Biografi Bulan Dzul Hijjah Bulan Muharram Bulan Ramadlan Bulan Sya'ban Burdah
SekilasBiografi Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili lahir di Ghumarah, Maroko, 1197, beliau wafat di Humaitsara, Mesir, 1258) merupakan pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia.
Sufidari negeri Maroko ini mengungkap isi hati seorang fakir. Syekh Abu Hasan Ali asy-Syadzili merupakan seorang sufi yang masyhur dalam sejarah Islam. Pembesar tasawuf asal Maroko ini disebut-sebut sebagai ulama yang diberi pengetahuan oleh Allah sehingga dapat mengetahui isi hati seseorang. Di dalam kitab Jami'ul Karomatil Auliya' karya
.