Sifatsifat kimia membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai aplikasi yang berbeda, termasuk pembuatan produk pembersih, pemurnian air, dan pembuatan produk kertas. Karena kandungan alkali, natrium hidroksida menyebabkan iritasi kulit yang kuat, sehingga perlu untuk menangani produk dengan hati-hati selama penggunaannya. Penggunaan NaOH
Di dalam artikel ini kamu dapat menemukan informasi tentang NaOH mulai dari pengertian, struktur, sifat, kegunaan dan bahaya dari natrium hidroksida atau Itu Natrium Hidroksida NaOHNatrium hidroksida adalah salah satu bahan kimia laboratorium yang bersifat basa kuat, dapat larut dan mengion di dalam air menghasilkan ion Na+ dan teori Arrhenius, ion OH- yang dilepaskan oleh NaOH inilah yang membawa sifat basa pada senyawa diberi nama natrium hidroksida NaOH juga memiliki nama lain yang lebih populer yaitu soda Natrium Hidroksida NaOHDalam NaOH, terdapat ikatan ionik antara ion Na+ dan ion OH-. Tetapi kata antara O dengan H dalam OH- adalah suhu ruangan, NaOH merupakan kristal padat dengan struktur ortorombik berwarna putih, tidak berbau dan dapat menyerap uap air dan karbondioksida langsung dari natrium hidroksida yang dapat menyerap uap air ini disebut dengan gambar dari struktur dan wujud kristal NaOH pada suhu kamar di bawah Fisika Natrium Hidroksida NaOHBerwujud padat pada suhu kamarBersifat higroskopis atau dapat menyerap uap air dari udara. Oleh karena itu, NaOH harus disimpan dalam botol tertutup agar padatannya tidak berair. Hal yang sama juga berlaku pada saat menimbang NaOH untuk keperluan basa kuat dan dapat menetralkan asamNaOH mengion sempurna di dalam air dengan derajat ionisasi 1 atau 100%.Larut dan mengion di dalam air menghasilkan ion Na + dan ion OH- menurut persamaan reaksi NaOHaq ⇒ Na+aq + OH-aqPadatan NaOH bersifat sangat korosif. Jika kristal NaOH mengenai kulit atau mata dapat menyebabkan iritasi. Hal ini disebabkan karena NaOH adalah zat yang dapat menguraikan protein pada NaOH dalam air adalah proses yang eksotermik membebaskan kalor dalam jumlah yang cukup besar.NaOH terasa licin jika tersentuh oleh kulit. Hal ini disebabkan karena terjadinya reaksi saponifikasi atau reaksi penyabunan antara NaOH dengan minyak alami yang terdapat pada kulit kita. Reaksi tersebut menghasilkan sabun yang terasa dapat menghasilkan ion-ion ketika larut di dalam air maka NaOH dapat menghantarkan arus listrik sehingga disebut sebagai zat elektrolit Kimia Natrium Hidroksida NaOHDapat bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air. Reaksi ini disebut dengan reaksi penetralan. Contoh NaOH + HCl ⇒ NaCl + H2O NaCl = garamDapat bereaksi dengan oksida asam seperti SO2. Reaksi ini sangat berguna dalam proses industri yang dapat menghasilkan gas berbahaya bagi lingkungan seperti SO2 dan H2S. Dengan menggunakan NaOH yang dapat bereaksi dengan SO2 dan H2S, gas berbahaya ini dapat dicegah untuk tidak lepas ke dengan endotermik dengan besi Fe pada suhu tinggi menghasilkan besiIIIoksida, logam Na dan gas reaksi pengendapan. Hidroksida dari logam logam transisi umumnya tidak larut di dalam air. NaOH bisa digunakan untuk mengendapkan logam-logam berat tersebut agar tidak mencemari reaksi saponifikasi yaitu reaksi antara basa dengan suatu asam lemak menghasilkan sabun. Reaksi saponifikasi merupakan metode utama yang digunakan oleh orang-orang untuk membuat sabun NaOHNaOH dibuat dengan cara elektrolisis larutan NaCl atau air laut sebagai bahan tiga metode elektrolisis yang dapat digunakan untuk memproduksi NaOH. Ketiga metode ini menghasilkan NaOH dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang ketiga proses elektrolisis menggunakan Sel MerkuriPada elektrolisis ini dihasilkan logam na pada katoda merkuri dalam bentuk amalgamKemudian logam na direaksikan dengan air membentuk NaOHKarena proses elektrolisis ini melibatkan merkuri atau raksa, ada kekhawatiran bahwa merkuri yang lepas dapat membahayakan lingkungan walaupun metode modern diklaim lebih menggunakan Sel DiafragmaMenggunakan baja sebagai katodaPada proses ini mungkin saja NaOH yang terbentuk di katoda bereaksi dengan gas klorin yang dihasilkan di anoda. Oleh karena itu untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan ini digunakan diafragma berpori yang bersifat permeabel sebagai pemisah antara katoda dengan yang bersifat permeabel ini memungkinkan terjadinya pertukaran materi melewati yang dihasilkan dari proses ini memiliki konsentrasi sekitar 50% dan bercampur dengan garam yang dapat dipisahkan melalui proses evaporasi atau menggunakan Sel MembranJuga menggunakan membran sama seperti sel diafragma tetapi membran ini terbuat dari ini bersifat semipermeabel yang hanya dapat dilewati oleh molekul air dalam jumlah sedikit dan ion Na+.Dapat menghasilkan NaOH dengan konsentrasi tinggi serta lebih efisien dibandingkan dua metode Natrium Hidroksida NaOHDigunakan dalam industri pembuatan sabun, rayon, kertas, bahan peledak, pewarna dan dalam industri perminyakanSelain itu NaOH juga digunakan dalam proses pembuatan kain tekstil, sebagai pemutih dan dalam proses pembersihan dan pelapisan logam serta untuk membuat untuk membuat obat-obatan seperti obat penghilang nyeri seperti aspirin, zat anti koagulan anti pembekuan darah dan obat-obat penurun kadar kolesterol dalam untuk mengontrol keasaman air dan pembantu membuang logam-logam berat yang mungkin terdapat di dalam digunakan dalam proses ekstraksi alumina dari itulah informasi lengkap mengenai pengertian, struktur, sifat fisika dan kimia, pembuatan, kegunaan dan bahaya natrium hidroksida. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang telah berkunjung ke blog ini. Location
. cxp8iu91dh.pages.dev/85cxp8iu91dh.pages.dev/876cxp8iu91dh.pages.dev/186cxp8iu91dh.pages.dev/159cxp8iu91dh.pages.dev/822cxp8iu91dh.pages.dev/134cxp8iu91dh.pages.dev/739cxp8iu91dh.pages.dev/196cxp8iu91dh.pages.dev/263cxp8iu91dh.pages.dev/546cxp8iu91dh.pages.dev/515cxp8iu91dh.pages.dev/849cxp8iu91dh.pages.dev/669cxp8iu91dh.pages.dev/492cxp8iu91dh.pages.dev/106
jelaskan sifat dari natrium hidroksida dan akibatnya jika terkena kulit