biasanyadigunakan pada mesin X-ray ataupun alat - alat yang memerlukan tegangan tinggi. 2.4. Relay 2.4.1. Pengertian Pengertian Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
26.3 Prinsip Kerja DIAC Seperti yang disebutkan,DIAC merupakan komponen yang dapat menghantarkan arus listrik dari dua arah jika diberikan tenggangan yang melebihi batas memiliki cara kerja yang mirip dengan dua dioda yang dipasang paralel berlawanan seperti gambar rangkaian ekuivalen diatas.PrinsipKerja Remote Infra Merah Semua remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diteria oleh receiver infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner.
Secaraumum, fungsi solenoida adalah untuk membuat energi listrik yang masuk pada perangkat lalu kemudian mengubahnya menjadi energi gerak. Untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak, solenoid memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Dimana dalam solenoid, terdapat komponen yang disebut plunger atau aktuator ferro-magnetik.
Padaumumnya, baterai terdiri dari 2 j. enis utama yakni baterai primer yang hanya dapat sekali pakai (single use battery) dan baterai s. ekunder yang dapat diisi ulang (rechargeable battery). Baterai yang dibahas pada proposal ini yang dapat diisi ulang dan biasa digunakan pada kendaraan listrik yaitu baterai Lithium ion dan Lithium Polymer. Dimanakomponen control adalah komponen yang digunakan untuk memproses data input, yang selanjutnya akan diteruskan ke komponen output. Yang mana komponen control ini tergantung pada model sistem control yang digunakan misalnya model ECM engine, VIMS, EPTC dan lainnya. Jadi komponen control ini tidak akan dibahas lagi. sangatbaik bila diaplikasikan pada alat transportasi karena perangkatnya mudah didistribusikan dan mudah dibawa. Skema proses PEMFC dapat dilihat pada Gambar 2.3. Secara umum komponen penyusun PEMFC dapat dilihat pada Gambar 2.7 berikut ini: Gambar 2.7 Struktur Rangkaian PEM Fuel Cell (Handbook Fuel Cell, 2004) .