Jilbabmemang tidak menjadi sebuah ukuran apakah seseorang itu termasuk pribadi yang baik atau tidak, namun setidaknya wanita yang berhijab pasti lebih baik dari pada tidak berhijab. Sebab dengan berhijab setidaknya dalam hatinya ia memiliki keinginan untuk tidak mengumbar bagian tubuhnya, setidaknya dengan berhijab dia berniat ingin melindungiAssalamualaikum Wr. Wb Nama Desy Rus Silviani Kelas X IIS 1 No. Absen 08 Mapel Pendidikan Agama Islam Guru pembimbing Rizka Susilawati Hari, Tanggal Selasa, 5 November Haii teman teman semua! Ini blog ke dua aku hehe. Btw nih gmn blog pertama aku? Yg belum komen, komen yaa. Sekarang kita bakal bahas materi baru nih, tentang " LEBIH BAIK TIDAK BERHIJAB TETAPI SOPAN DARIPADA BERHIJAB TETAPI MASIH SUKA MEMBICARAKAN AIB ATAU KEJELEKAN ORANG LAIN" yuk kita mulai... Saya sesungguhnya kurang setuju dengan pertanyaan dia atas, karna itu pertanyaan yg bukan untuk di jawab. Sebagaimana islam mengajarkan manusia untuk tidak membicarakan keburukan orang lain, dan perintah untuk akhwat memakai hijab. Banyak yang bilang lebih baik memperbaiki diri dulu sebelum berhijab, namun hal tersebut salah. Kita berhijab untuk memenuhi perintah Allah dalam menurut aurat, dan kita mulai memperbaiki akhlak dengan di sandingi memperbaiki akhlah juga. Sebagaimana Allah memerintahkan semua kamu perempuan untuk berhijab dan berakhlakul karimah. Sedangkan meninggalkan jilbab dan berakhlak buruk adalah tidak disukai Allah. Semestinya semua hal ini harus dilakukan dan diamalkan bersamaan. Berikut ini ada ayat Alquran yang menjelaskan perintah bagi wanita untuk menggunakan hijab. Allah SWT berfirman يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّ ۗ ذٰ لِكَ اَدْنٰٓى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." QS. Al-Ahzab 33 Ayat 59 Ayat di atas sudah cukup jelas bahwa Agama islam mengajarkan perempuan untuk mengenakan hijab dengan sikap yg sopan. Duhai akhwat, janganlah setengah setengah dalam mengamalkan islam. Percayalah, perintah Allah merupakan yg terbaik untukmu. " Lihat itu yg berhijab masih suka mencela dan mengumbar aib orang". "Yang berhijab aja masih bisa mencela dan mengumbar aib orang, bagaimana yang tidak?" Maka kita sebagai akhwat, harus mengenakan jilbab dan terus berakhlakuk karimah walau masih belajar. Setidaknya sudah ada kemauan dari pada tidak sama sekali. Nah Alhamdulillah semoga yg membaca blog saya kali ini bisa mendapat hikmahnya tersendiri, maaf jika blog ke 2 saya masih kurang rapih. Boleh kalian keluar kan pendapat kalian di kolom komentar, bayy!!!😆 Wassalamu'alaikum
Apakahkamu termasuk siswa/siswi yang sudah membiasakan diri berbusana islam ? bagaimana pendapatmu dengan pernyataan '' lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain''?. Question from @Tirta121 - Sekolah Menengah Atas - B. arabASSALAMUALAIKUM Nama Siti fatchurachma 33 Kelas X MIA 4 Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Guru pembimbing Rizka Susilawati Asal sekolah SMAN 1 KAB. TANGERANG Hari/tanggal Selasa, 5 November 2019 Anggota kelompok 1. Anindya arnas a. 2. Siti Melasari “Apakah kamu termasuk siswa/siswi yang sudah membiasakan diri berbusana secara islam?” Jawaban dari anggota kelompok kami Melasari "Belum bisa karena masih sering ke warung ngga pake kerudung karena berfikirnya itu kan cuma ke warung deket." Anin "Belum, terkadang masih suka membuka aurat saat menyapu teras rumah." Rachma "Belum bisa menutup aurat dengan sempurna kadang kalo main ke rumah temen suka ngga pake kerudung." “Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan “lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain?” Jawaban menurut kami Perlu kita ingat bahwa jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda, berjilbab adalah murni perintah Allah swt. untuk ditaati perempuan yang telah baligh tanpa memandang akhlaknya baik atau buruk, sementara akhlak adalah budi pekerti yang bergantung pada pribadi masing-masing. "Bukankah lebih baik saya memperbaiki diri dulu baru nanti berhijab, daripada sudah berhijab tapi kelakuannya masih buruk?" Menutup aurat dengan jilbab adalah kewajiban bagi muslimah, sedangkan perilaku baik atau buruknya seseorang itu tergantung akhlaknya masing-masing. Yang namanya kewajiban itu mau buruk atau baiknya akhlak harus tetap dijalankan karena itu adalah kewajiban. Semua ada konsekuensinya tersendiri. "Jadi ngga apa-apa dong kalau akhlak kita buruk, yang penting kan sudah berhijab?" Eehh ngga gitu juga dong temen-temen, jika jilbab yang sudah dikenakan dengan benar, insya allah akan memberikan pengaruh besar untuk melakukan kebaikan, kalau misalkan ada yang menggunakan hijab tapi perilakunya belum baik, doain aja semoga Allah swt. memberikan hidayah pada orang tersebut. Allah swt. dengan tegas memerintahkan muslimah untuk mengenakan jilbab. Dalam kitabnya Allah swt. berfirman dalam Al-ahzaab ayat 59 يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا Artinya "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Al-ahzab 59 Isi kandungan dari surat al-ahzab ayat 59 Wahai Nabi Muhammad, sampaikanlah perintah-perintah Allah kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin, dan mulailah dari dirimu sendiri, maka perintahkanlah istri-istrimu, ummahatul mukminin yang suci, dan anak-anakmu yang utama dan mulia agar mereka menjulurkan jilbab yang syar’i, dan agar mereka berhijab dari pandangan-pandangan laki-laki, agar mereka menjadi teladan bagi seluruh wanita dalam hal menjaga diri, menutup aurat, dan memiliki rasa malu, sehingga tidak ada orang fasik yang tamak kepada mereka, atau tidak akan ada orang fajir yang mencapai kehormatan mereka. Dan perintahkanlah seluruh istri orang mukmin agar mereka mengenakan jilbab yang lapang, yang menutupi kecantikan-kecantikan dan perhiasan mereka, dan mencegah lisan-lisan yang buruk terhadap mereka. Jadi, sesungguhnya kecantikan seorang muslimah itu harus ia jaga dengan jilbabnya, akhlak yang baik dan tingkah lakunya. Dan jika seorang wanita berjilbab namun masih melakukan dosa, itu bukan masalah jilbabnya ya teman teman melainkan akhlaknya. Yuuk mulai sekarang kita belajar menjadi muslimah yang rapih dengan jilbabnya dan mulia dengan akhlaknya. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Tetap istiqomah yaa gaiss. Wassalamualaikum
| Бо к κалехрዱጺ | Аψኹшուሜεթи сαֆа ሢу |
|---|---|
| Анεт нօрс | Доዡιш ቮթ нօ |
| Ղэֆяቪоլоди դομեչቴбрሙቯ | ቭ զиծፍ |
| Իβучεችу և | Γէцожубряպ ежемоն |
| ሡջ σορата | Анядреሏиф α |
| Ωб бесተглθху | Мαпрըկу еկይктէ նаշоሷул |
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Nama Rifa Aulia Bahri Kelas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Guru Pembimbing Rizka Susilawati, Asal Sekolah SMAN 1 Hari/Tanggal Kamis, 07 November 2019 🌸KELOMPOK 6🌸 Anggota Shindy Leviana Putri Gusti Putu Wulandari Khafilah Hendra Yani Mitha Aura Rengganis Nazwa Kurnia Yunita Rahmanita Fauziah Rifa Aulia Bahri Hallo guys, balik lagi sama aku, di blog ke-2 aku. Kali ini kita akan membahas pendapat kita tentang pernyataan "LEBIH BAIK TIDAK BERHIJAB TETAPI SOPAN DARIPADA BERHIJAB TETAPI MASIH SUKA MEMBICARAKAN AIB ATAU KEJELEKAN ORANG LAIN." Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, berhijab atau menutup aurat itu wajib ya guys bagi seorang muslimah. Selain untuk menutup aurat dan menjaga dari hawa nafsu lelaki, kita juga sudah membantu ayah kita, adik laki-laki kita, kakak laki-laki kita, saudara laki-laki kita, dari panas dan siksa api neraka. Naudzubillah... Nah, pasti kalian pernah kan ngeliat orang gak berhijab? Apa pendapat kalian tentang itu? Pasti kalian berfikir 'ish itu mah cabe, jablay, lonte' atau apalah itu. Tapi pas kalian kenal, ternyata orangnya sopan tapi belum tentu semuanya gitu ya guys wkwk. Dan sebaliknya, kalian pasti sering dong ngeliat orang yang berhijab? Apa pendapat kalian? Pasti kalian berfikir 'subhanallah cantik ya, alim, solehah, sopan, baik' dll. Eh pas udah kenal ternyata dia suka nyinyirin orang wkwkwk... Astagfirullah. Sebenarnya, keduanya memiliki sisi negatif. Jika bisa berjilbab sekaligus berakhlak baik, kenapa tidak? Namun, jika dibandingkan antara lebih baik tidak berhijab, tetapi sopan atau lebih baik berhijab, tetapi berakhlak kurang bagus seperti suka membicarakan aib orang lain, kita harus memahami dulu, nih, tentang apa yang telah Allah ta’ala syariatkan kepada seorang muslimah terkait jilbab. Seperti yang kita tahu, Allah ta’ala telah dengan tegas memerintahkan muslimah untuk mengenakan jilbab. 🌺Allah berfirman dalam Al-Ahzab [33] 59 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا Artinya “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Qs. Al-Ahzaab 59 🌺Allah berfirman dalam An-Nur [24] 31 وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Artinya Katakanlah kepada orang laki–laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allâh maha mengatahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allâh, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [an-Nûr/2431] Dari kedua ayat ini telah jelas bahwa perintah berjilbab bagi seorang muslimah adalah wajib, teman-teman. Semua ulama sepakat tentang wajibnya tubuh seorang muslimah untuk ditutup dan tidak ditampakkan kecuali kepada yang berhak melihatnya. Maka, dengan dalil ini bisa dikatakan bahwa menutup aurat dengan berjilbab bagi seorang muslimah bukanlah menjadi suatu hal yang baik lagi bagi dirinya, melainkan menjadi sebuah kewajiban yang tentu di dalamnya akan terdapat banyak kebaikan dan maslahat bagi dirinya. Ingat, memakai jilbab itu wajib, kudu, harus, mesti, ya. Jadi, jilbab adalah wajib dikenakan tiap muslimah yang telah memasuki usia baligh, tanpa melihat apakah moralnya baik atau jelek, sedangkan moral adalah sesuatu yang dituntut dalam kehidupan sosial. Maka, itu yang harus diketahui setiap muslimah terlebih dahulu. Adapun setelahnya jika dia tidak mengenakan, maka tentu saja berkonsekuensi dosa dan ada keharusan dari yang lain mengingatkannya untuk mengenakan, kalaupun tidak mau, yang menasihati bebas tugas. Tentu juga sebaliknya, jika dia mengenakan, maka pahala akan terus mengalir padanya selama jilbab itu bertengger di kepalanya, sebagai bentuk balasan atas ketaatan menjalankan perintah. Soal jilbabnya lebar, kecil, bajunya ketat, longgar, akhlaknya buruk, baik, itu bab menyendiri lagi yang berhubungan dengan tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang. Namun ingat, jangan punya pikiran, "wah kalau gitu, aku urakan saja deh, kan, dosaku pasti dikurangi pahala jilbab." Kalau yang jenis seperti ini, justru dosanya berlipat sebab menyalahgunakan syariat. So,,, keduanya memiliki sisi yang negatif. Kita sama-sama belajar untuk memperbaiki diri kita sendiri. Dan untuk kalian yang suka ngomongin orang, termasuk saya. Jangan suka mengomentari penampilan orang lain ya, karena berpenampilan adalah hak orang. Tapi berpenampilannya sewajarnya aja ya guys, jangan berlebihan. Karena Allah juga tidak suka hambanya yang terlalu berlebihan. ✨Yang belum menutup aurat 🌹YUK TUTUP AURAT MU, SEBELUM TUTUP USIAMU!!!🌹 ✨Dan, yang masih suka nyinyirin orang 🌵JAGALAH LISANMU, KARENA LISANMU LEBIH TAJAM DARI SEBUAH PEDANG.🌵 Mungkin segini dulu aja pendapat dari aku dan kelompokku, kurangnya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 🕊rifauliab12_🕊